5 September 2014
Pukul 10.00 waktu setempat, riuh peserta terdengar di
depan kantor BEM STTN-BATAN tempat dikumpulkannya semua peralatan makrab.
Pendataan dan pengecekan berakhir seiring tedengarnya panggilan Sholat Jum’at .
Persiapan sebelum Sholat Jum’at memang sengaja di lakukan dengan maksud selepas
Sholat bisa langsung berangkat ke lokasi makrab. Ketika Sholat Jum’at telah
usai, para peserta, panitia dan pihak-pihak lain telah berkumpul bersama di
serambi Masjid tercinta. Truk, modal transportasi kita kesana juga sudah
berbaris rapi di parkiran depan. Namu apa daya, pelepasan keberangkatan peserta
oleh Kaprodi baru terlaksan pukul 13.30. Dan sesaat kemudian, kita semua
berangkat dengan suka cita.
Kita memang naik truk, rasa panas di ujung kepala, rasa
lelah , tak ada bangku yang nyaman,
angin yang berhembus kencang dan lain sebagainya kami rasa bersama. Tapi tak
ada rasa sedih di raut wajah kita semua. Pengalaman baru tak terlupakan ini
akan dikenang sepanjang masa. Perjalanan 2 jam ini kita lewati sembari
menikmati keiindahan alam yang tehampar , jalan yang bergelombang dan kemesraan
serta kebersamaan dalam bak terbuka.
Pesona alam lereng merapi menyambut kedatangan kami.
Udara sejuk nan nyaman serta kesahajaan masyarakat menanamkan kesan luar biasa
di benak kami. Puncak Merapi telihat mengintip dibalik kumpulan awan sore ini.
Ya, lokasi makrab kali ini memang sangatlah dekat dengan puncak Merapi, tingal
4 km lagi. Pusat kegiatan kami berada di salah satu rumah warga disini. Pak
Sukiman namanya, pendiri radio komunitas Lintas Merapi.
Setelah semua barang dirapikan, sholat berjamaah tak lupa
dilaksanakan. Selepas itu, acara pembukaan pun dimulai dengan sambutan Ketua
Makrab dan dilanjutkan Ketua EMC periode kita. Sambutan dari pak Sukiman tak
luput dari rundown acara. Pengarahan tuan rumah ini mengakhiri pembukaan Makrab
2014. Acara pun dilanjutkan dengan persiapan sholat maghrib bersama.
Sayup-sayup suara adzan bergema dari kejauhan. Para
peserta pun segera melaksanakan sholat maghrib berjamaah. Selepas dzikir dan
sholat sunnah, semua peserta berkumpul di atap yang sama. Santap malam bersama
menjadi teman kita sembari menunggu waktu sholat isya’. Walaupun dengan menu
yang sederhana tak meredupkan semangat dan kehangatan di antara peserta.
Setelah sholat isya’, rombongan Elmek 2011 pun datang
menyusul kami. Segera mereka membaur di tengah peserta dan panitia untuk
mengikuti acara selanjutnya. Perkenalan dan pengakraban antar warga elmek
lintas angkatan ditemani hembus dinginnya angin malam, menjadi acara
berikutnya. Dimulai dari warga termuda (Elmek 2014) mengenalkan diri pribadi
mereka. Dilanjutkan saling mengenal dan menghafal wajah para warga elmek dai
angkatan 2014 sampai 2011 yang dibalut dalam suatu permainan yang tak terlupa. Riang
gembira, canda tawa menghiasi acara sampai tak terasa dua jam berlalu begitu
saja.
Pukul 21.30 WIB, para peserta bersiap mengikuti jelajah
malam. Rute dari jelajah malam kali ini akan melawati perkampungan, ladang dan
hutan Merapi disana. Ditemani eloknya bulan yang hampir purnama dan rasa dingin
yang menusuk tulang serta suasan hutan yang begitu sunyi senyap, semua peserta
mengikuti jelajah malam dengan semangat yang tiada habisnya. Berbagi pos telah
disiapkan panitia di sepanjang jalan jelajah malam. Dari pos pengenalan Hima
hingga permainan semua di kemas rapi tersaji untuk peserta.Tengah malam itu,
para peserta sudah mengakhiri perjalanan mereka. Tidur pun menjadi kebutuhan
mereka untuk mengembalikan tenaga guna
menjalani aktivitas esok hari.
Bersambung...
(timur)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar