EMC CUP 2014

EMC CUP

Jumat, 18 April 2014 baru saja dimulai acara yang luar biasa dan meriah yaitu EMC Cup yang bertempat di GOR Tridadi. Acara yang diadakan jam 09.00 pagi ini dimulai dengan regristrasi tiap tim yang telah mendaftar sebelumnya sebanyak 32 Tim yang berasal dari berbagai daerah antara lain Yogyakarta, Kudus, Purwokerto, dan Solo dengan nama – nama tim yang terbilang unik. Setelah Registrasi peserta kemudian barulah acara awal dimulai. Acara dimulai pada pukul 10.00 dengan sambutan dari Ketua Panitia Acara EMC CUP 2014, Junaidi Afika. “Seharusnya acara dibuka dengan tarian Papua, tetapi personil dari grup tari tersebut berhalangan hadir dikarenakan mengikuti acara kerohanian” ujar Junaidi Afika.
Selanjutnya Sambutan Ketua Prodi Elektromekanik, Bapak Suroso, S.ST yang berisi penyemangatan untuk para Tim yang akan bertanding, dan Penyampaian untuk bertanding secara sportif kemudian dilanjutkan Pembukaan pertandingan yang disimboliskan dengan  menendang bola oleh Bapak Ketua Prodi Elektromekanik ke Gawang. Sehabis itu, pembagian Rundown kepada setiap tim yang akan bertanding dan dibagi menjadi 8 grup.
“Target kami untuk mencari pengalaman saja. Alhamdulillah, kalau tim kami lolos Fase Grup.” Ujar Galuh sebagai salah satu peserta dari tim Sarbo FC. Pertandingan Pertama akan dimulai sekitar jam 13.00 dan pertandingan pertama diawali dari tim Sarbo FC melawan Teknik Kimia UPN pada grup A. Sistem pertandingan yang dibuat oleh panitia adalah dengan system poin pada Fase Grup sebanyak 3 kali. Intinya 1 Tim akan bertanding sebanyak 3 kali dalam grupnya lalu dilakukan penyisihan grup.
Acara EMC Cup 2014 akan selesai 3 hari kemudian. Tepatnya pada Minggu, (21/04/14) adalah hari terakhir berlangsungnya pertandingan EMC CUP yang dimulai dari jam 08.00 hingga 20.00 WIB. Pertarungan babak 16 besar ini berlangsung dengan sengit, penuh drama untuk mencapai ke babak final dan juga tak luput pembagian doorprize.
            Tidak terasa pertandingan berlangsung seru dan menegangkan hingga tersisa ke babak semi final yaitu Neo Lovers vs Igazi FC dan Alinco vs Metro xilon. Pertarungan yang sengit diantara ke 2 pertandingan tersebut demi lolos ke babak final namun Alinco dan Igazi FC lah yang pantas masuk ke dalam babak final. Memang tak bisa dipungkiri kehebatan dari tiap pemain dan kekompakan kedua tim tersebut sebagaimana Kiper Alinco yang turut mencetak gol dengan tendangan jarak jauhnya yang membawa Alinco masuk ke babak final.
            Sebelum pertandingan final berlangsung, Neo Lovers dan Metro xilon harus bertanding dulu untuk memperebutkan juara 3. Pertandingan yang cukup alot dan di dominasi oleh Metro xilon tidak membawa Metro xilon menjadi juara 3. Tak disangka pertahanan yang kuat, kokoh dan Kiper Neo Lovers layak sebagai pahlawan karena  terus menahan bola bertubi-tubi dari sepakan para pemain Metro xilon  demi memperebutkan juara 3 dan Neo lovers menyandang sebagai juara 3. “Kami bangga walaupun hanya juara 3, untuk kedepannya acara ini lebih ditayangkan lagi sponsor dan iklan agar lebih menarik untuk supporter” ujar kiper Neo lovers.
            Final antara Alinco melawan Igazi FC adalah pertandingan yang di tunggu-tunggu, namun sangat disayangkan supporter dari kedua kubu tim hanya sedikit dan kurang terasa atmosfer pertandingan babak final ini. Pertarungan kedua kubu tim ini berlangsung sangat menegangkan dan sangat seru dikarenakan kedua tim yang saling kejar mengejar skor. Permainan indah, kekompakan dan kehebatan yang sama dari kedua tim ini mempunyai nilai plus tersendiri sehingga susah untuk memprediksikan yang menang. “Pertandingan sangat seru dan menegangkan, Supporter disini sepi mungkin belum terlalu berminat karena acara baru pertama kali dan lokasi di daerah” ujar Agung salah satu penonton. Akhirnya Tim alinco lah yang harus menang dalam drama pertandingan ini dengan skor 4-3. “Suatu kebanggaan tersendiri sudah menjadi juara 2, Tapi sebenarnya  kita bisa saja menang andai masih ada waktu 2 menit lagi” ujar egen salah satu pemain Agazi FC.

            Penutupan acara di tutup dengan pembagian hadiah kepada para juara dan juga top skor 11 dalam pertandingan. Yang menyandang sebagai top skor 11 antara lain yosepus dari tim Metro xilon dengan total mencetak gol 14 dan diberi hadiah sebuah jersey bayern munchen. Juara 3 mendapat hadiah piala dan uang sebesar 1 juta rupiah, juara 2 mendapat hadiah piala dan uang sebesar 2 juta rupiah dan juara 1 mendapat hadiah uang sebesar 3 juta rupiah dan sebuah piala atas nama gubernur D.I.Yogyakarta. “Acara sudah berlangsung secara baik, namun karena kita masih pertama jadi masih terkoordinir dengan baik di hari pertama, dan juga kurang tertatanya registrasi sehingga  memakan waktu banyak dan molor” ujar Ketua panitia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages